Seluruh pasukan pramuka SMPN 2
Sepatan yang akan mengikuti Perkemahan Lomba Pramuka Kenal Bahari (KENARI) V
Tahun 2012 di BP2IP Tangerang sudah pada
kumpul di sekolah dengan membawa perlengkapan yang sudah direncanakan meskipun
tetap saja ada yang masih tertinggal di rumah seperti topi rimba orange dan
mukena sehingga peserta harus mengambilnya. Setelah perlengkapan dirasa sudah
cukup lengkap akhirnya tinggal menunggu transportasi saja. Sudah menunggu cukup
lama sampai waktu dzuhur tiba, alat transportasi yang di tunggu masih belum
tiba hingga waktu adzan ashar berkumandang dan pasukan melaksanakan shalat
berjamaah yang di tunggu belum datang-datang. Akhirnya pembina putri kami
berinisiatif untuk mendatangi si pemilik transportasi ternyata Truck yang di pesan
SMPN 2 SEPATAN sedang digunakan untuk mengangkut pesanan orang lain. Pembina
putri (Bu Nurul) sangat kesal terhadap orang yang sudah di minta menyewakan
Truck sambil bergelinang air mata kekesalan ia meminta dicarikan Truck lain
kepada orang tersebut segera mungkin dan akhirnya dapat Truck untuk mengantar
pasukan sampai tujuan.
Setelah
menurunkan seluruh perlengkapan dari Truck kami mencari nomor area tenda
masing-masing dimana Pasukan putra dan putri terpisah sesuai dengan aturan
pramuka. Lama mendirikan tenda hingga sampai waktu maghrib hampir habis
akhirnya menunda pendirian gapura yang belum selesai akhirnya Regu Elang
bersama pasukan menuju masjid untuk melaksanakan shalat maghrib yang di
lanjutkan shalat isya. Setelah kembali dari shalat, bersama-sama melanjutkan
pembuatan gapura yang hampir sudah jadi
namun ketika di pasang platok terakhir ternyata membuat pondasi atas terlepas
namun bisa di perbaiki segera bersama-sama sampai akhirnya berdiri tegak dengan
pelita sebagai penerang yang indah.
Ketika
malam telah tiba, Mugi salah satu alumni Pramuka SMPN 2 SEPATAN di suruh
mencekiknya menghampiri galon air. Belum sempat menuangkan airnya, matanya
tertuju pada sebotol air berwarna kuning yang hanya tinggal sedikit. Karena ia
sudah dirasuki haus yang membara dan takut ada yang meminum jus yang hanya
tinggal sedikit itu maka ia langsung menghampiri dengan segera meminumnya.
Mugi terbelalak melihat apa yang terjadi dihadapannya sejenak terdiam,Mugi
berfikir Iqbal sedang bercanda karena sebenarnya yang dianggapnya jus yang
hanya sedikit dan takut ada yang minum dan kehabisan jus tersebut ternyata itu
adalah minyak goreng. Hahaha...Tapi beruntungnya belum sempat terteguk,Mugi
sempat memberi tahukannya sehingga Iqbal langsung memuntahkannya.
Hari ke tiga adalah jadwalnya
perlombaan dari mulai lomba cerdas cermat yang melalui babak penyisihan panjang
dan memakan waktu lama ternyata pasukan Pramuka SMPN 2 Sepatan berhasil masuk
dalam Final. Putri menjadi juara ke 3 sedangkan putra mendapatkan juara harapan
2. Saat itu berlangsung di dalam ruangan sedangkan di luar lapangan berlangsung
pula perlombaan pos-perpos dari mulai pos pertama yaitu Lomba Semaphore dan
dilanjutkan menuju pos 2 Lomba PPGD dan Tandu. Kemudian berangkat menuju Pos 3
yaitu Lomba Tali-Temali atau Pioneering dan dilanjutkan menuju pos 4 Lomba KIM.
Di pos 5 atau pos terakhir adalah lomba tebak peran dan dilanjutkan dengan
mengumpulkan peta pita dan peta perjalanan selama melewati pos. SMPN 2 Sepatan
paling lama karena terakhir berangkat sehingga waktunya sedikit untuk membuat
peta pita dan peta perjalanan, Bahkan panitia/juri Peta Pita sangat kesal
menunggu sangat lama akhirnya kami mengumpulkan sedapatnya saja, Putri sudah
selesai tetapi putra tidak sempat membuat peta perjalannya.
Saat malam sudah menjelma dan
menjadi malam terakhir berkema, kami bersiap-siap untuk mengikuti acara yang di
tunggu-tunggu yaitu pentas seni. Kami mendapat urutan tampil pertama karena
sudah mendaftarkan diri paling pertama dan itu memang sudah niat kami untuk
tampil di awal acara karena takut jika di akhir acara, waktu pentasnya akan di
potong di tengah jalan karena akan disambung dengan upacara unggun. Ketika kami
mendapatkan panggilan, maka dengan segera menempati area pentas. Ketika lagu di
mainkan dan kami mulai menggerakan badan dalam memainkan tari tradisional kecak
dan pendet terasa aura magis yang mendalam di sekitar area pentas. Semua
bertepuk tangan ketika kami mulai memainkan koreo dengan indah dan semua tampak menikmati penampilan kami. Begitupun
seterusnya sampai akhir penampilan kami semua tampak memberikan tepuk tangan
dengan penuh rasa kagum bahkan para panitia dan juri lomba memberikan jempolnya
pada kami.
Setelah acara pentas seni
berlangsung meriah dilanjutkan dengan Upacar Unggun yang berakhir dengan
kobaran api yang hangat dan api membentuk tulisan BP2IP. Setelah selesai semua
peserta bersenang-senang dengan bernyanyi bersama taruna sampai larut malam
sampai akhirnya pembina,alumni dan senior sudah merasa ngantuk dan tidur lebih
dahulu daripada peserta sehingga tanpa di ketahui pembina, alumni dan senior
ternyata peserta SMPN 2 SEPATAN tidur di lapangan semua tanpa alas. Padahal
senior, alumni dan pembina sudah bela-belain tidur di luar tenda tapi ternyata
peserta malah ketiduran di lapangan sampai pagi baik putra maupun putri
sehingga ketika subuh tiba Bu Nurul terbangun dan sangat kaget bercampur kesal
karena melihat anak didiknya seperti tak pernah diajarkan cara berkemah yang
baik. Dari situ seluruh alumni, senior dan pembina pramuka(Bu Nurul ) marah
besar dan merasa ceroboh terhadap anak-anak didiknya mereka push up di depan
para peserta dengan perasaan marah yang masih meluap-luap dan peserta yang
tidur di luar hanya boleh menyaksikan saja meskipun awalnya sudah ikut
mengambil posisi push up juga namun pembina kami melarangnya ikut push up. Setelah itu mereka disuruh cepat – cepat menuju
masjid BP2IP Tangerang untuk mengejar waktu shalat shubuh yang hanya tinggal
beberapa menit lagi berakhir.
Setelah situasi agak reda akibat emosi pembina kami di pagi yang masih buta tadi, kami semua menunggu acara selanjutnya yaitu upacara penutupan dan pengumuman hasil juara. Sebelumnya ada beberapa orang seperti Senior, Alumni Dan Pembina (Bu Nurul ) Bernazar atau punya janji apabila menang dalam lomba tersebut seperti Bu Nurul sempat berjanji apabila Pramuka SMPN 2 SEPATAN menang akan memotong rambutnya. Sedangkan Kak Syahril di hari ke tiga berjanji pada senior apabila menang membawa piala bergilir akan push up di depan Peserta, Senior, Alumni Dan Pembina sebanyak utang peserta sedangkan pesertanya tidak perlu push up karena hutangnya dibayar oleh kak syahril. Ada juga Senior-senior pramuka kelas tiga berjanji apabila tidak dapat juara bergilir/hanya dapat piala biasa saja maka akan push up 50 kali bersama peserta yang hutangnya akan di diskon setengahnya. Dan ternyata Pramuka SMPN 2 SEPATAN mendapat 2 piala dengan rincian regu Elang mendapat juara harapan 1 putra sedangkan regu Bunga Sore Pagi mendapat juara 3 putri. Dengan demikian Bu Nurul harus melaksanakan Nazarnya memotong rambut sedangkan Para Senior pramuka kelas 3 harus push up 50 dan kak syahril terpaksa harus mendiscount hutang push up para peserta menjai setengahnya dari total push up aslinya lebih dari 100 itu sedangkan kak syahril tidak push up karena Pramuka SMPN2SEPATAN tidak membawa piala Juara Bergilir.
Setelah situasi agak reda akibat emosi pembina kami di pagi yang masih buta tadi, kami semua menunggu acara selanjutnya yaitu upacara penutupan dan pengumuman hasil juara. Sebelumnya ada beberapa orang seperti Senior, Alumni Dan Pembina (Bu Nurul ) Bernazar atau punya janji apabila menang dalam lomba tersebut seperti Bu Nurul sempat berjanji apabila Pramuka SMPN 2 SEPATAN menang akan memotong rambutnya. Sedangkan Kak Syahril di hari ke tiga berjanji pada senior apabila menang membawa piala bergilir akan push up di depan Peserta, Senior, Alumni Dan Pembina sebanyak utang peserta sedangkan pesertanya tidak perlu push up karena hutangnya dibayar oleh kak syahril. Ada juga Senior-senior pramuka kelas tiga berjanji apabila tidak dapat juara bergilir/hanya dapat piala biasa saja maka akan push up 50 kali bersama peserta yang hutangnya akan di diskon setengahnya. Dan ternyata Pramuka SMPN 2 SEPATAN mendapat 2 piala dengan rincian regu Elang mendapat juara harapan 1 putra sedangkan regu Bunga Sore Pagi mendapat juara 3 putri. Dengan demikian Bu Nurul harus melaksanakan Nazarnya memotong rambut sedangkan Para Senior pramuka kelas 3 harus push up 50 dan kak syahril terpaksa harus mendiscount hutang push up para peserta menjai setengahnya dari total push up aslinya lebih dari 100 itu sedangkan kak syahril tidak push up karena Pramuka SMPN2SEPATAN tidak membawa piala Juara Bergilir.
Secara keseluruhan kami semua
menikmati proses kegiatan tersebut dari suka sampai dukanya tapi kami semua
berharap akan mendapatkan pelajaran yang
luar biasa dari kegiatan PERKEMAHAN LOMBA PRAMUKA KENAL BAHARI (KENARI)
V DI BP2IP TANGERANG TAHUN 2012 tersebut...(^_+),,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar